Pengertian Manajemen Produksi dalam Berbisnis

Pengertian Manajemen Produksi
Ketika menjalan suatu bisnis, seseorang harus mampu melakukan manajemen produksi dengan baik demi keberhasilan usahanya. Jika manajemen produksinya tidak berjalan dengan baik, maka kemungkinan bisnisnya bisa gagal, tidak terarah, tidak berjalan stabil, dan mendapat berbagai masalah lainnya yang mengancam keberlangsungan perusahaan tersebut. Untuk itu, kami akan membahas lengkap mengenai pengertian manajemen produksi serta berbagai penerapannya dalam bisnis yang Anda jalankan.

Pengertian produksi adalah kegiatan menciptakan atau meningkatkan daya guna suatu barang atau jasa yang membutuhkan faktor – faktor tertentu seperti tanah, modal, tenaga kerja, dan kemampuan. Sementara, manajemen adalah seni melaksanakan dan mengatur suatu proses agar mendapatkan hasil yang lebih efektif. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa pengertian manajemen produksi adalah usaha untuk mengatur atau mengkoordinasi suatu proses produksi agar menghasilkan produk yang berkualitas dengan waktu dan biaya seminimal mungkin.


Dalam pengerjaannya, manajemen produksi meliputi beberapa tahapan yang harus dilalui, antara lain:

Perencanaan Produksi
Sebelum proses produksi dimulai, perlu dibuat sebuah rencana yang mendetail dan sistematis sebagai persiapannya. Dalam tahap ini, perlu diambil keputusan tentang standar kualitas produk yang diharapkan, jenis dan kuantitas barang yang dihasilkan, bahan baku dan jumlah tenaga kerja yang akan digunakan, dan sebagainya.
Pengendalian Produksi
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proses produksi dilakukan secara efektif dan efisien. Kegiatannya meliputi penyusunan jadwal kerja, detail rencana sistem kerja, dan penentuan target konsumen. 
Pengawasan Produksi
Aspek ini dilakukan bersamaan dengan proses produksi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proses produksi berjalan sesuai dengan rencana. Fokusnya terutama pada waktu pengerjaan yang tepat waktu, biaya yang sesuai atau di bawah budget, kualitas kerja dan hasil produk yang sesuai harapan.
Dalam beberapa aspek di atas, seringkali perlu ada keputusan yang diambil. Keputusan – keputusan tersebut bisa jadi yang bisa jadi merupakan keputusan standar seperti jenis bahan baku atau gaji karyawan. Namun, terkadang, dalam suatu proses produksi bisa jadi muncul masalah yang harus diselesaikan dengan cara pengambilan keputusan oleh pihak penanggung jawabnya misalnya manager atau bahkan direktur.

Demikian penjelesan dari kami mengenai pengertian manajemen produksi dan aspeknya dalam proses produksi suatu perusahaan. Dengan pengambilan keputusan yang bijak dari penanggung jawab serta kerjasama yang kompak dari semua pihak, suatu proses produksi akan berjalan baik dan menghasilkan produk yang baik pula.